Kulit berminyak seringkali jadi masalah dari jutaan orang dan meski ada sejumlah perawatan yang dapat dilakukan, kondisi semacam ini mungkin akan terus berulang selama bertahun-tahun. Kulit berminyak ditandai dengan penampilan yang mengkilat dan kusam. Jika keadaan semacam ini berlangsung selama bertahun-tahun pori-pori di kulit wajah Anda dapat tertutup oleh minyak yang berlebihan dan bisa menimbulkan masalah jerawat. Pilihan perawatan yang bisa digunakan adalah mengurangi keluarnya minyak secara berlebihan dengan bahan kimia atau sabun yang keras. Akan tetapi, jika ini berlangsung secara berlebihan dan terlalu banyak akan dapat mengurangi minyak pada titik tertentu justru akan membuat kulit jadi kering. Sedang merawat kulit berminyak dengan cara yang benar merupakan proses yang sulit, dimana membutuhkan keseimbangan antara mengurangi keluarnya minyak tanpa harus menyebabkan masalah baru, dengan membuat kulit jadi kering. Sebenarnya, pemahaman akan penyebab kulit berminyak itu adalah hal supaya dapat menemukan solusi yang benar untuk mengatasinya.
Penyebab Utama Kulit Berminyak
Kabar buruknya, gen merupakan penyebab masalah kulit berminyak – setidahknya pada kebanyakan kasus. Faktor utama lain yang menyebabkan kulit berminyak adalah pola makan kita. Terlalu banyak proses gula, cairan dan masuknya garam bisa jadi kontribusi dalam masalah kulit berminyak. Meski faktor keturunan diduga sebagai penyebab kulit berminyak, dokter kulit akan tetap merekomendasikan pilihan diet dengan maksud mengatasi masalahnya.
[blockquote style=”1″]Hormon kita merupakan masalah lain yang jadi faktor besar untuk sementara waktu (dalam beberapa kasus dalam waktu lama)dengan masalah kulit berminyak. kasus ini terutama terjadi dalam masa puber ketika tingkat hormon amat tidak seimbang. Faktor biasa dalam masa remaja dimana terlalu banyak produksi sebum (minyak di bawah kulit) sebagai hasil tingkat hormon yang tak menentu.[/blockquote]
Hormon juga cenderung tidak seimbang selama masa hamil dimana kulit berminyak seringkali jadi sebuah masalah bagi para wanita sebelum melahirkan. Pil KB juga dapat jadi masalah yang memperburuk keadaan ini. Faktor lain yang diketahui sebagai penyabab masalah kulit berminyak adalah kosmetik dan kelembaban atau udara yang amat panas.
Perawatan Kulit Berminyak
Sementara diet merupakan faktor paling besar dalam masalah kulit berminyak, kebanyakan orang akan memilih untuk melawan kondisi semacam ini secara langsung. Dan biasanya dengan berupaya menghilangkan minyak sama sekali, dengan menggunakan sabun keras yang konsentrasi larutan alkalinya tinggi. Sayangnya, cara ini seringkali justru menyebabkan masalah yang kurang sehat lalu malah menyebabkan kulit lebih berminyak.
Minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous bermanfaat untuk membantu melicinkan kulit kita dan membantu memelihara kelembaban kulit. Jika seseorang mencuci wajah secara berlebihan dan menghilangkan sebum, kulit akan berubah jadi kering, bersisik, dan malahan menyebabkan gatal. Plus, penghilangan minyak tersebut akan merangsang kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak minyak dan dapat menyebabkan kondisi yang disebut Reactive Seborrhea. Hal ini akan membuat kelenjar Anda bekerja secara berlebihan dan bisa menyebabkan gagal fungsi dimasa mendatang. Berbagai sabun muka yang menyebabkan masalah, bukannya mengatasi, sebaiknya dihindari saja.
Jika Anda ingin menemukan sabun muka yang tak mengandung bahan kimia, lebih baik hindari sabun yang mengandung alkohol, alangkah baiknya memilih yang berbahan dasar alamiah, seperti minyak zaitun, almond atau alpukat. Kesemuanya memiliki fungsi resapan yang dalam dimana akan membantu pergantian kulit dan menjaga kelembaban.
Basuh wajah dengan air hangat, bukan air panas. Memang penting menghentikan keluarnya minyak berlebihan, tapi bukannya menghilangkan minyak sama sekali. Air panas mempermudah sabun menghilangkan minyak dan kotoran dari wajah dan juga mempercepat keseluruhan proses, namun itu juga menyebabkan kulit jadi kering dan bersisik. Juga penting diperhatikan agar tak menggosok wajah secara berlebihan, hal itu juga menyebabkan minyak hilang secara berlebihan. Gerakan lembut dan perlahan saat membersihkan wajah cukup untuk mengurangi masalah kulit berminyak Anda tanpa harus menyebabkan kulit jadi kering.
Jangan terlalu sering mencuci wajah. Ini mungkin cara paling mudah untuk menghilangkan minyak, namun hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya Reactive Seborrhea. Sehari sekali saja mencuci wajah dengan sabun berbusa lembut sudah cukup untuk menghilangkan minyak berlebihan, sementara tetap kelembaban yang melindungi kulit tetap terjaga.
Menggunakan pelembab memang penting, tapi tipe yang Anda gunakan tak kalah pentingnya. Demi menghindari membelanjakan uang sia-sia lantaran memilih pelebab yang salah, perhatikan bahan yang terkandung dalam pelembab itu apakah sesuai dengan kulit Anda. Pelembab yang berbahan kimia atau sintetis justru dapat menyebabkan masalah termasuk reaksi alergi, dehidrasi, dan bahkan jerawat. Plus, jika keseimbangannya tak sesuai malahan akan menyebabkan keluarnya minyak berlebihan yang hendak Anda hindari. Setelah menggosok wajah dengan sabun yang lembut, sebaiknya gunakan pelembab berbahan alami seperti minyal almond, zaitun atau alpukat, dimana kesemuanya dapat melindungi, melembabkan dan membantu kulit tampak indah tanpa memberi efek samping seperti yang disebabkan bahan kimia dan sintetis.
Demikian tips yang kami berikan untuk mengatasi kulit berminyak. Namun, bagaimanapun juga selain perawatan, diet makanan juga berguna untuk mengatasi maslah kulit berminyak, jaga pola makan Anda dan jangan lupa olah raga.
**Dari berbagai sumber.