Cara Membuat Sanggul Bokor Mengkurep

Sanggul Paes Ageng Yogyakarta disebut sanggul Bokor Mengkurep,  bentuknya njeruk sak ajar. Disebut demikian karena bentuknya seperti buah  jeruk bila dibuka kulitnya.

Berikut adalah langkah-langkah atau cara membuat sanggul bokor mengkurep :

(a) Mengambil lungsen . Caranya dengan mengambil rambut di atas ubun-ubun selebar satu jari, dan diukel kecil kemudian dijepit agar tidak terlepas di atas ubun-ubun.

(b) Rambut disisir rapi ke belakang, kemudian diikat setinggi telapak tangan dari tumbuhnya rambut bagian bawah atau tengkuk.

(c) Memasang rajut pandan,  yaitu rajut yang diisi dengan irisan daun pandan. Besar kecilnya disesuaikan dengan kepala pengantin. Sebagai pedoman besarnya sanggul ditentukan dari panjangnya rajut kurang lebih dua kilan. Rajut pandan dipasang melingkari ikatan rambut, ujung pangkalnya sebaiknya diletakkan di bagian bawah ikatan rambut, kemudian diperkuat dengan harnal dua buah.

(d) Rambut pengantin digunakan untuk menutupi seluruh rajut pandan sampai rata dan dirapikan. Caranya rambut yang diikat dibagi menjadi tiga  bagian, kemudian ditutupkan di bagian atas terlebih dahulu, dibantu dengan harnal agar kuat dan untuk membentuk sanggul. Baru berikutnya tutupkan pada bagian kanan dan kiri sambil diratakan sehingga rajut pandan tertutup seluruhnya.

(e) Lungsen dibuka dan dibawa membelah sanggul menjadi dua. Yang di bawah sanggul dikuatkan dengan harnal, agar letak belahan sanggul tetap stabil. Kemudian lungsen diputarkan ke arah kiri sanggul sampai habis. Jarak sanggul dengan tengkuk kurang lebih dua jari.

(f) Memasang teplok atau rajut melati. Rajut ini berbentuk bujur sangkar, sisinya berukuran kurang lebih 25 cm. Sebelum dipasang, teplok diberi tali melingkar pada bagian tepinya, agar bila dipasang menjadi kuat. Cara memasang teplok adalah dengan menutup/membungkus sanggul pandan, bagian tali jatuh di bagian atas kemudian tali diikat.

(g) Kedua tali ditarik ke bawah melaui tengah-tengah sanggul atau membelah sanggul menjadi dua. Sampai di bawah benang tersebut dimatikan dengan harnal, kemudian dililitkan melalui kanan kiri sanggul dan diikat di bagian atas, sehingga terbentuk sanggul bokor mengkurep.

Sumber: salonindonesia.com